Growing Up before Growing Old
Baru beberapa bulan yang lalu gue masuk SMA dan gue sangat amat shock dengan culture yang jauh berbeda antara SMP dan SMA gue. Walaupun sama-sama berstatus sekolah negeri, tetep aja gue ngerasa beda. "Pergaulan" anak-anaknya beda, mindset anak-anaknya juga beda.
Di SMA gue, banyak manusia yang hobiii banget drama, anak-anak yang berpikiran terbuka (gak diskriminatif, gak radikal, dll) bisa dihitung pake jari. Banyak hal yang membuat gue merasa muak di SMA ini. Padahal baru juga masuk, rasanya udah gak betah di sekolah.
Tapi kemaren, di titik puncak kemuakan gue, salah seorang senior gue di rohkris bilang:
"Semua hal yang terjadi di kehidupan lo itu rencana Tuhan. Iya, semua. Temen-temen lo sekarang, peristiwa-peristiwa yang lo alami, itu semua emang udah disediain Tuhan buat lo. Tuhan kasih itu semua ke lo karena dia mau lo semakin lama semakin 'terbentuk'."
Dan sekarang gue sadar,
Mungkin Tuhan bikin gue keluar dari zona nyaman gue karena Dia mau gue bertumbuh,
Tuhan mau karakter gue makin terbentuk,
Tuhan mau gue makin dewasa saat menghadapi masalah,
Tuhan mau gue makin sabar saat dihadapi dengan orang-orang yang "beragam".
Mungkin, Tuhan sedang membuat gue berubah lewat masalah-masalah yang hadir di hidup gue belakangan ini.
Gue pun teringat akan akan slogan retreat SMA kakak gue: Growing up before growing old.
Gue mau jadi pribadi yang dewasa,
gue mau jadi garam dan terang dunia,
sebelum gue tua,
sebelum umur gue habis.
Di SMA gue, banyak manusia yang hobiii banget drama, anak-anak yang berpikiran terbuka (gak diskriminatif, gak radikal, dll) bisa dihitung pake jari. Banyak hal yang membuat gue merasa muak di SMA ini. Padahal baru juga masuk, rasanya udah gak betah di sekolah.
Tapi kemaren, di titik puncak kemuakan gue, salah seorang senior gue di rohkris bilang:
"Semua hal yang terjadi di kehidupan lo itu rencana Tuhan. Iya, semua. Temen-temen lo sekarang, peristiwa-peristiwa yang lo alami, itu semua emang udah disediain Tuhan buat lo. Tuhan kasih itu semua ke lo karena dia mau lo semakin lama semakin 'terbentuk'."
Dan sekarang gue sadar,
Mungkin Tuhan bikin gue keluar dari zona nyaman gue karena Dia mau gue bertumbuh,
Tuhan mau karakter gue makin terbentuk,
Tuhan mau gue makin dewasa saat menghadapi masalah,
Tuhan mau gue makin sabar saat dihadapi dengan orang-orang yang "beragam".
Mungkin, Tuhan sedang membuat gue berubah lewat masalah-masalah yang hadir di hidup gue belakangan ini.
Gue pun teringat akan akan slogan retreat SMA kakak gue: Growing up before growing old.
Gue mau jadi pribadi yang dewasa,
gue mau jadi garam dan terang dunia,
sebelum gue tua,
sebelum umur gue habis.
Wish me luck!
Nice one, Stephie!
ReplyDelete