WAKTU

Sebagai manusia, aku punya beberapa ketakutan. Takut besok bangunnya kesiangan, takut gak bisa ngerjain ulangan, takut gak lulus tes, takut pisah sama orang-orang tersayang, dan semacamnya. Sampai akhirnya ada sebuah perkataan yang dilontarkan seseorang padaku dan cukup membuatku tertegun; 

"kita gak bisa MENGUASAI waktu, yang kita bisa cuma MENGISI waktu."

Ya, benar.
Aku jadi berpikir, untuk apa kita menakutkan hal-hal yang bahkan belum tentu terjadi?
Banyak dari kita cenderung mengkhawatirkan masa yang akan datang sampai lupa menikmati masa-masa yang sedang hadir.

Jadi teringat postingan-ku beberapa minggu yang lalu, di mana aku takut menghadapi segala rintangan untuk menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Well, untuk apa aku menakutkan segala bentuk ujian ketika yang kubutuhkan sebenarnya hanyalah berdoapercaya, dan usaha?
Kalau aku terus meragukan tentang masa depan, tanpa sadar aku berarti meragukan Tuhan, dan Sudjiwo pernah bilang; "Menghina Tuhan tak sampai harus membakar Kitab Suci-nya. Besok kau khawatir tak bisa makan, kau sudah menghina Tuhan, Cuk."


Jadi, kenapa kita harus meragukan Sang Pemberi Kepastian?


Kalau kata Kak Pathie:
"Buat apa kamu takut dengan waktu yang terbatas, kalau kamu bisa jatuh hati di setiap hembusan nafas? Kekuatiran hari ini cukup jadi porsi hari ini, karena esok ada bagiannya sendiri. Tenanglah, segala sesuatunya akan baik-baik saja. Karena kamu tidak perlu menguatirkan apa yang sudah dikendalikan Tuhan."



Happy Sunday!

Comments

Popular Posts