SAHARA 6: Refleksi Hari Raya
6 Maret
Di Malam Rabu Abu,
aku kembali menyatu,
dengan mereka yang pernah bersikeras untuk menjadi nomor satu.
aku kembali menyatu,
dengan mereka yang pernah bersikeras untuk menjadi nomor satu.
Di Malam Rabu Abu,
aku kembali mengaku,
bahwa aku tidak lebih dari sekadar debu.
aku kembali mengaku,
bahwa aku tidak lebih dari sekadar debu.
Di Malam Rabu Abu,
hatiku kembali berseru;
Tuhan, ampunilah aku!
hatiku kembali berseru;
Tuhan, ampunilah aku!
Comments
Post a Comment